Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN JUMLAH ASUPAN ASAM AMINO ESENSIAL BALITA
STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI LOKUS STUNTING
KABUPATEN LOMBOK UTARA
Penanda Bagikan

HUBUNGAN JUMLAH ASUPAN ASAM AMINO ESENSIAL BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI LOKUS STUNTING KABUPATEN LOMBOK UTARA

Diki Wahyudi - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN JUMLAH ASUPAN ASAM AMINO ESENSIAL BALITA
STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI LOKUS STUNTING
KABUPATEN LOMBOK UTARA
Diki Wahyudi, Lina Nurbaiti, Gede Wira Buanayuda
Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak
balita karena kekurangan gizi kronis, terutama terjadi pada 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) menurut WHO. Stunting dapat disebabkan oleh gizi buruk,
khususnya kekurangan asam amino esensial. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan jumlah asupan asam amino esensial pada
balita stunting dan tidak stunting di lokus stunting, Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2022.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan studi cross sectional. Penelitian ini akan dilaksanakan selama bulan
September ? Desember 2022. Populasi penelitian ini adalah balita berusia 12
sampai dengan 24 bulan di lokus stunting, Kabupaten Lombok Utara.
Pengambilan sampel stratified randomized sampling.
Hasil: Penelitian ini menemukan jika terdapat kekurangan asupan asam amino,
termasuk lysine hanya mencapai rata-rata 2.11 gr/hari (4% dari kebutuhan harian),
Threonine 1.46 gr/hari (5.4% dari kebutuhan), tryptophane 0.46 gr/hari (6.2% dari
kebutuhan), dan Methionine hanya 0.86 gr/hari (3.3% dari kebutuhan).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan asam amino esensial dan kejadian
stunting pada balita di Kabupaten Lombok Utara. Baik balita stunting maupun
non-stunting mengonsumsi leusin secara signifikan, sementara triptofan menjadi
asam amino yang jarang dikonsumsi. Sayuran menjadi sumber utama asam amino
bagi balita stunting di wilayah tersebut, sementara hati memiliki frekuensi
konsumsi terendah.
Kata Kunci: Stunting, asam amino esensial, lysine, tryptophane, methionine


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 616.39 Dik h 2024
20243007
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1117
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 616.39 Dik h 2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
KTI PSPD 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?