Text
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN, BATANG, DAN BUNGA KATANG-KATANG (Ipomoea pescaprae) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
ABSTRAK
Katang-katang (Ipomoea pes-caprae) adalah tumbuhan liar yang umum ditemukan
di pantai dan telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi luka,
sengatan ubur-ubur, serta gangguan pencernaan. Tanaman ini mengandung
senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, dan saponin yang memiliki
potensi antibakteri. Namun, studi mengenai efek toksiknya masih terbatas.
Penelitian ini bertujuan menguji toksisitas akut ekstrak etanol daun, batang, dan
bunga katang-katang (Ipomoea pes-caprae) menggunakan metode Brine Shrimp
Lethality Test (BSLT). Ekstrak diperoleh melalui maserasi dengan etanol 96%, lalu
dilakukan uji pendahuluan pada larva Artemia salina dalam berbagai konsentrasi,
mulai dari 0,1 hingga 10.000 ppm. Uji definitif dilanjutkan dengan konsentrasi 10;
25; 63; 158; 397; dan 1.000 ppm, disertai kontrol positif (kalium dikromat 39,06
ppm) dan kontrol negatif (air laut). Parameter lingkungan seperti suhu, pH, dan
salinitas air laut juga diperhatikan. Data kematian larva dianalisis menggunakan
analisis probit melalui SPSS untuk menentukan nilai LC50 dan kategori toksisitas.
Hasil penelitian ini menyatakan nilai LC50 ekstrak daun (44,022 ppm), batang
(78,002 ppm), dan bunga (108,326 ppm). Berdasarkan kategori toksisitas, ekstrak
daun dan batang termasuk kategori super toksik, sementara ekstrak bunga termasuk
kategori medium toksik. Penelitian ini memberikan informasi penting mengenai
keamanan penggunaan katang-katang (Ipomoea pes-caprae) sebagai obat herbal
dan mendukung upaya pengembangan obat baru secara aman dan efektif.
Kata kunci: Batang, Brine Shrimp Lethality Test , bunga, daun Ipomoea pescaprae, toksisitas akut.
Tidak tersedia versi lain