Text
OPTIMASI KONSENTRASI POLIMER HPMC DAN PVP PADA SEDIAAN PATCH EKSTRAK PROPOLIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
ABSTRAK
Propolis mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi pada
konsentrasi 5%. Permeabilitas flavonoid rendah pada kulit sehingga
diformulasikan dalam bentuk patch. Pembuatan patch memerlukan HPMC dan
PVP sebagai polimer untuk menyeimbangkan karakteristik fisik patch. Penelitian
ini bertujuan untuk mengoptimasi konsentrasi polimer pada patch yang
mengandung ekstrak propolis. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi
propolis menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi dan dilanjutkan
dengan uji kualitatif flavonoid. Optimasi dilakukan menggunakan metode simplex
lattice design (SLD) dengan komponen yang dioptimasi yaitu konsentrasi HPMC
dan PVP. Parameter respon yang dievaluasi yaitu sifat fisik meliputi pH,
ketebalan, ketahanan lipat, dan daya serap kelembapan. Formula optimum
dievaluasi sifat fisik seperti sebelumnya dengan tambahan uji organoleptis dan
keseragaman bobot. Kemudian, formula optimum diverifikasi menggunakan
analisis statistik one sample t-test pada perangkat lunak SPSS versi 25 dengan
nilai P > 0,05. Hasil penelitian diperoleh rendemen ekstrak sebesar 43,54% dan
positif mengandung flavonoid. Berdasarkan metode SLD diperoleh formula
optimum dengan konsentrasi HPMC 6% dan PVP 1%. Patch formula optimum
memiliki tekstur yang halus, berwarna jernih kekuningan, dan beraroma khas
propolis dengan keseragaman bobot 0,4867? 0,0057 gram. Verifikasi formula
optimum menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antara respon
percobaan dan respon prediksi dengan nilai pH 4,92?0,015; ketebalan
0,218?0,003 mm; ketahanan lipat 343?2,00 dan daya serap kelembapan
5,26?0,047%. Formula patch optimum yang mengandung HPMC 6% dan PVP
1% menghasilkan karakteristik fisik yang baik dan hasil verifikasi yang
menunjukkan kesesuaian antara respon prediksi dan hasil percobaan.
Kata kunci: Flavonoid, patch, polimer, propolis, sifat fisik.
Tidak tersedia versi lain