Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KATANG-KATANG (Ipomoea pes-caprae) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumoniae ATCC BAA-1706
ABSTRAK
Peningkatan prevalensi resistensi antibiotik terhadap bakteri Klebsiella
pneumoniae mendorong dilakukannya penelitian untuk menemukan senyawa
alternatif yang berpotensi sebagai agen antibiotik. Katang-katang (Ipomoea pescaprae) merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di pesisir pantai Pulau
Lombok yang dapat menjadi alternatif dari bahan alam karena mengandung
senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan kandungan fenolik pada ekstrak secara kualitatif menggunakan metode
kromatografi lapis tipis (KLT) dan menentukan aktivitas antibakteri dari ekstrak
etanol 96% daun katang-katang terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC
BAA-1706. Daun katang-katang diekstraksi menggunakan metode maserasi dan
pelarut etanol 96%. Senyawa fenolik di dalam ekstrak diidentifikasi menggunakan
metode KLT secara kualitatif. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran
dengan konsentrasi uji 700 mg/mL, 800 mg/mL dan 900 mg/mL. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun katang-katang mengandung senyawa
fenolik yang ditandai dengan munculnya bercak hitam setelah diberikan pewarna
bercak. Dalam penelitian ini, ekstrak etanol 96% daun katang-katang pada
konsentrasi 700, 800 dan 900 mg/mL tidak menunjukan adanya aktivitas
penghambatan terhadap Klebsiella pneumoniae. Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun katang-katang dalam penelitian ini tidak
berpotensi sebagai alternatif antibakteri terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae.
Kata kunci : Antibakteri, daun katang-katang, difusi sumuran, ekstrak etanol,
Klebsiella pneumoniae.
Tidak tersedia versi lain