Text
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSIFRAKSI DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) PADA HABITAT AIR LAUT DAN AIR PAYAU
ABSTRAK
Daun mangrove Rhizophora mucronata memiliki berbagai senyawa bioaktif yang
bersifat antioksidan. Produksi senyawa bioaktif dapat dipengaruhi oleh kondisi
habitat tempat tumbuh tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan
aktivitas antioksidan fraksi-fraksi daun R. mucronata yang tumbuh pada habitat air
laut, yakni Gili Meno dan air payau, yakni Pantai Cemare. Kondisi habitat yang
dukur meliputi salinitas, pH air, pH tanah, kelembaban, suhu, dan intensitas cahaya
matahari. Daun segar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut
metanol 96% selama 3 x 24 jam. Ekstrak metanol daun R. mucronata difraksinasi
dengan metode fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut air, n-heksan, dan etil
asetat. Dilakukan skrining fitokimia pada fraksi-fraksi daun R. mucronata dengan
metode uji tabung. Aktivitas antioksidan fraksi-fraksi daun R. mucronata dianalisis
dengan metode DPPH. Berdasarkan hasil analisis, nilai IC50 fraksi air, fraksi etil
asetat, dan fraksi n-heksan pada habitat air laut berturut-turut adalah 34,63 ? 2,15
ppm, 57,18 ? 1,79, dan 9,08 ? 0,04 ppm. Adapun nilai IC50 fraksi air, fraksi etil
asetat, dan fraksi n-heksan pada habitat air payau berturut-turut adalah 30,73 ? 2,53
ppm, 32,87 ? 2,24 ppm, dan 9,41 ? 0,09 ppm. Kondisi habitat berkorelasi signifikan
terhadap aktivitas antioksidan fraksi-fraksi daun R. mucronata. Kondisi salinitas,
kelembaban, dan suhu habitat berkorelasi negatif secara signifikan terhadap
aktivitas antioksidan fraksi-fraksi daun R. mucronata. Sementara pH air dan pH
tanah berkorelasi positif secara signifikan terhadap aktivitas antioksidan fraksifraksi daun R. mucronata. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas antioksidan daun
R. mucronata yang paling baik diperoleh dari habitat air laut dengan pelarut fraksi
n-heksan.
Kata kunci: Antioksidan; DPPH; Fraksi; Habitat; Rhizophora mucronata.
Tidak tersedia versi lain