Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL BUAH
MURBEI (Morus alba L.) SECARA IN VIVO
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL BUAH MURBEI (Morus alba L.) SECARA IN VIVO

Dhea Rizma Demula Putri - Nama Orang;

ABSTRAK
Tanaman murbei termasuk dalam famili Moraceae yang banyak
dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Buah murbei (Morus alba
L.) mengandung senyawa flavonoid yang dinyatakan aktif sebagai antimalaria.
Tingginya kasus malaria menyebabkan munculnya beberapa masalah, salah
satunya yaitu peningkatan resistensi obat antimalaria. Kondisi ini menjadi urgensi
untuk menemukan alternatif terapi baru yang efektif dalam pengobatan penyakit
malaria. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain
Post Test Only Controlled Group yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antimalaria ekstrak buah murbei secara in vivo. Sebanyak 25 mencit dibagi menjadi
5 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (klorokuin), kelompok negatif (CMCNa) dan 3 kelompok perlakuan (Ekstrak etanol buah murbei dengan dosis 1, 10 dan
100 mg/kgBB). Uji aktivitas antimalaria dilakukan pada tiap sampel hewan uji yang
terinfeksi Plasmodium berghei menggunakan metode Peter Test (The 4-day
suppressive test of blood schizontocidal). Pengambilan darah dari ekor mencit
dilakukan setiap hari selama pengujian dari hari ke-0 hingga hari ke-6 (D0-D6)
selama 7 hari. Data yang diperoleh yaitu persentase pertumbuhan dan hambatan
parasitemia. Data tersebut dianalisis dengan analisis probit menggunakan program
SPSS untuk menetukan ED50. Berdasarkan hasil uji probit, diperoleh nilai ED50
ekstrak etanol buah murbei sebesar 1,347 mg/KgBB. Hasil nilai ED50 ini termasuk
dalam kategori sangat baik sehingga menjadikan ekstrak buah murbei memiliki
potensi sebagai antimalaria dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai obat
alternatif malaria.
Kata kunci: Antimalaria Buah Murbei, Plasmodium berghei


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Dhe u F.2025
20254026
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
378
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Dhe u F.2025
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?