Text
HUBUNGAN KEYAKINAN DAN KEPUASAN TERAPI TERHADAP KEPATUHAN TERAPI PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR MATARAM
ABSTRAK
Diabetes adalah penyakit endokrin dengan diagnosa kadar gula darah tidak
normal sehingga banyaknya komplikasi yang muncul sehingga membutuhkan
kepatuhan terapi yang tinggi. Berdasarkan Theory Of Planned Behavior Model
faktor membentuk sikap yakni keyakinan dan perilaku patuh yang diukur dengan
kepuasan terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan memberikan
gambaran hubungan antara keyakinan dan kepuasan terapi terhadap kepatuhan
pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini dilakukan dengan observasional
analitik dengan desain cross-sectional. Metode yang digunakan untuk pengambilan
sampel sebanyak 80 responden yaitu purposive sampling. Kriteria insklusi pada
penelitian ini seperti pasien rawat jalan menderita diabetes melitus mendapat terapi
minimal 1 bulan, berusia ? 18 tahun dan bersedia menjadi responden. Sedangkan
kriteria ekslusi pasien tidak berkomunikasi dengan baik, mengalami komplikasi
TBC, ganggren dan gangguan mental serta data rekam medis tidak lengkap.
Instrument yang digunakan berupa Belief about Medicines Questionnnaires (BMQ)
spesific, Diabetes Medication Satisfaction Tool (DMSAT), Medication Adherence
Report Scale (MARS-5). Selanjutnya dilakukan analisis data dengan univariat
menunjukkan 51,25% pasien patuh terhadap pengobatan, 83,75% pasien puas dan
memiliki keyakinan positif terhadap pengobatan. Analisis bivariat menggunakan uji
korelasi spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
keyakinan terapi dengan kepatuhan terapi (p=0,0032) dan kepuasan terapi dengan
kepatuhan terapi (p=0,032). Kesimpulan pada penelitian ini pasien mempunyai
gambaran kepatuhan yang tinggi serta terdapat hubungan keyakinan dan kepuasan
terapi terhadap kepatuhan pasien diabetes melitus.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Keyakinan, Kepuasan, Kepatuhan
Tidak tersedia versi lain