Text
HUBUNGAN LAMA TERAPI DAN SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat
kanker di dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun berbagai upaya penanganan telah
dilakukan, dampak psikologis khususnya kecemasan pada pasien yang menjalani
kemoterapi masih menjadi tantangan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
korelasi antara lama terapi dan siklus kemoterapi dengan tingkat kecemasan pasien.
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan
observasional analitik. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang
menerima kemoterapi di RSUDP NTB, yang dipilih menggunakan teknik purposive
sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Zung Self-Rating Anxiety
Scale (SAS) untuk mengukur tingkat kecemasan pasien. Data lama terapi dan siklus
kemoterapi diperoleh melalui rekam medis pasien. Korelasi lama terapi dengan
tingkat kecemasan dianalisis menggunakan uji non parametrik (Spearman).
Sedangkan korelasi siklus kemoterapi dengan tingkat kecemasan dianalisis
menggunakan uji parametrik (Pearson). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak
terdapat korelasi yang signifikan antara lama terapi (r=-0.037) dan jumlah siklus
kemoterapi (r=0.165) terhadap tingkat kecemasan pada 38 pasien, dengan kekuatan
hubungan yang tergolong sangat rendah. Oleh karena itu, kesimpulan pada
penelitian ini adalah lama terapi dan siklus kemoterapi yang diterima pasien tidak
mempengaruhi tingkat kecemasan pasien kanker payudara di RSUD Provinsi NTB
pada periode Januari-Desember 2024.
Katakunci : kanker payudara, kemoterapi, tingkat kecemasan
Tidak tersedia versi lain