Text
PENGARUH PELARUT DALAM BERBAGAI pH TERHADAP KADAR TOTAL ANTOSIANIN EKSTRAK BUAH BUNI (Antidesma bunius (L) Spreng)
ABSTRAK
Buah buni (Antidesma bunius (L) Spreng) mengandung senyawa antosianin yang
dimanfaatkan sebagai antioksidan alami dan pewarna. Kandungan antosianin pada
ekstrak tanaman dapat dipengaruhi oleh pelarut dan pH. Antosianin termasuk dalam
senyawa yang larut dalam pelarut polar dan stabil dalam suasana asam. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelarut ekstraksi dalam
berbagai pH terhadap kadar total antosianin yang diperoleh dari ekstrak buah buni.
Sampel buah buni diekstraksi dengan metode maserasi selama 3x24 jam dengan
pelarut ekstraksi yaitu etanol 80% yang diasamkan dengan asam sitrat pada pH 1,5;
2 dan 3. Ekstrak diuji adanya senyawa antosianin dengan uji tabung dan ditentukan
kadar antosianin total dengan metode pH diferensial menggunakan
spektrofotometer UV-Vis. Data kadar antosianin total dari 3 variasi pH pelarut
ekstraksi dianalisis menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak buah buni positif mengandung senyawa antosianin. Rata-rata kadar
antosianin total pada setiap variasi pelarut ekstrak buah buni yaitu 13,44?1,53
mg/100g pada pH 1,5, 13,18?1,51 mg/100g pada pH 2 dan 146,10?0,24 mg/100g
pada pH 3. Berdasarkan hasil analisis dengan SPPS, ketiga variasi pH pelarut
ekstraksi tersebut tidak berbeda signifikan dengan nilai p-value = 0,063 sehingga
perbedaan pH pelarut ekstraksi yaitu pH 1,5; 2 dan 3 tidak berpengaruh terhadap
kadar antosianin total pada ekstrak buah buni.
Kata kunci : Antosianin, Buah buni, Maserasi, pH diferensial,Variasi pH pelarut
Tidak tersedia versi lain