Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI PARAMETER BIOFISIK KULIT DARI SEDIAAN KRIM
ANTI-AKNE EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei)
Penanda Bagikan

Text

UJI PARAMETER BIOFISIK KULIT DARI SEDIAAN KRIM ANTI-AKNE EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei)

Alpa Alfi Rizki - Nama Orang;

ABSTRAK
Ashitaba (Angelica keiskei) mengandung flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan
senyawa fenolik yang secara in vitro dan in vivo telah terbukti memiliki aktivitas
antibakteri terhadap bakteri penyebab akne vulgaris (AV), serta efek antiinflamasi
dan antioksidan. AV dapat memicu eritema dan sering kali berkaitan dengan
gangguan sawar kulit. Gangguan pada sawar kulit dapat menyebabkan peningkatan
transepidermal water loss (TEWL), dan kondisi ini dapat terjadi sebelum atau
memperburuk AV. AV juga dapat disebabkan oleh efek samping iritasi dan
eksfoliasi dari terapi topikal standar AV, sehingga perlu aternatif salah satunya krim
ekstrak herba ashitaba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
perbedaan nilai parameter biofisik kulit, yaitu TEWL dan derajat eritema, sebelum
dan setelah aplikasi krim anti-akne ekstrak herba ashitaba menggunakan
desain pre-test dan post-test dengan pengukuran pada T0, T120 menit, dan T240
menit. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk menilai bermaknasi perbedaan
sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan
bermakna nilai TEWL dari T0 ke T120, yang terus menurun hingga T240, dengan
efektivitas setara dengan vaselin, basis krim, dan suspensi ekstrak dengan statistik
yang tidak berbeda bermakna. derajat eritema juga mengalami penurunan bermakna
pada T120, dengan peningkatan yang tidak bermakna pada T240, namun tetap lebih
rendah dibandingkan T0. Krim esktrak herba ashitaba menunjukkan keunggulan
dalam menurunkan eritema dibuktikan dengan nilai yang paling rendah diantara
vaselin, basis krim, dan suspensi ekstrak. Menurut hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak herba ashitaba berpotensi sebagai sediaan
anti-akne dengan mekanisme penurunan nilai TEWL dan derajat eritema, didukung
oleh berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Kata kunci: Ashitaba, akne vulgaris, Transepidermal Water Loss (TEWL), derajat
eritema, krim


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Alp u F.2025
20254042
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
394
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Alp u F.2025
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?