Text
OPTIMASI GELLING AGENT CARBOPOL 940 DAN Na-CMC DALAM FORMULASI NANOEMULGEL SPRAY EKSTRAK PROPOLIS DENGAN METODE SLD
ABSTRAK
Ekstrak propolis memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans,
salah satu mikroorganisme penyebab sariawan yang umum terjadi di rongga mulut.
Untuk mempermudah penggunaannya, ekstrak propolis diformulasikan ke dalam
bentuk sediaan nanoemulgel spray yang berpotensi meningkatkan efektivitas
penghantaran dan aktivitas antijamur. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
nanoemulgel spray dengan konsentrasi ekstrak propolis 4% menghasilkan zona
hambat rata-rata sebesar 22 mm terhadap Candida albicans, yang termasuk dalam
kategori sangat kuat. Meskipun demikian, sediaan tersebut masih memiliki
kelemahan pada parameter daya sebar lekat, yang belum memenuhi kriteria yang
disyaratkan. Carbopol 940 dan Na-CMC merupakan gelling agent yang berperan
penting dalam menentukan karakteristik fisik sediaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengoptimasi konsentrasi carbopol 940 dan Na-CMC dalam formulasi
nanoemulgel spray menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD). Evaluasi
yang dilakukan meliputi uji pH, daya sebar lekat, viskositas, pola penyemprotan,
dan persen transmitan. Hasil formula optimum nanoemulgel spray ekstrak propolis
yang diperoleh dari penelitian ini memiliki proporsi komponen carbopol 940
sebesar 0,006% dan Na-CMC sebesar 0,194% dengan p-value> 0,05. Sediaan
nanoemulgel spray berwarna kuning dan jernih dengan nilai respon viskositas
47,22?1,87 cPs; pH 5,55?0,09; daya sebar lekat 2,58?0,12 cm; persen transmitan
nanoemulgel spray 89,55?3,01%; dan ukuran partikel sebesar 21,8?0,05 nm; serta
indeks polidispersitas 0,266?0,01. Sediaan tersebut memiliki karakteristik sesuai
persyaratan.
Kata kunci : Gelling agent, nanoemulgel spray, propolis, sariawan, SLD
Tidak tersedia versi lain