Text
FORMULASI SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK ETANOL DAUN MANGROVE Sonneratia alba SEBAGAI ANTIRADIKAL DENGAN METODE DPPH
ABSTRAK
Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dihasilkan dari paparan sinar
ultraviolet, dapat merusak sel dan memicu kanker. Antioksidan sintetis seperti BHA
dan BHT sering digunakan sebagai pengawet, tetapi pemakaian jangka panjang
berisiko karsinogenik, sehingga pengembangan antiradikal alami menjadi penting.
Daun mangrove Sonneratia alba berpotensi sebagai antiradikal karena
mengandung flavonoid dan senyawa fenolik. Emulgel dipilih sebagai sediaan
karena mampu menghantarkan senyawa hidrofilik dan hidrofobik dengan stabilitas
lebih baik dibanding gel atau krim. Penelitian ini bertujuan menilai nilai IC50
ekstrak dan emulgel daun mangrove Sonneratia alba serta sifat fisik emulgel.
Metode mencakup ekstraksi, uji fitokimia, pengujian aktivitas antiradikal ekstrak,
formulasi emulgel, uji sifat fisik, dan pengujian aktivitas antiradikal emulgel
menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) untuk menentukan
nilai IC50. Analisis data nilai IC50 ekstrak dan emulgel dilakukan secara statistik
dengan SPSS. Hasil ekstraksi etanol daun mangrove Sonneratia alba menghasilkan
rendemen 17,7%, dengan uji fitokimia mengonfirmasi adanya flavonoid, fenolik,
dan tanin yang mendukung aktivitas antiradikal. Ekstrak menunjukkan aktivitas
antiradikal sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 19,63 ? 0,00 ppm, sedangkan
emulgel memiliki nilai IC50 22,96 ? 0,01 ppm. Evaluasi fisik emulgel menunjukkan
bentuk semi padat, warna hijau kecoklatan, bau khas ekstrak, viskositas 42.740 ?
2,17 cP, pH 5,46 ? 0,00, daya sebar 5,88 ? 0,10 cm, dan daya lekat 1,03 ? 0,02
detik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan emulgel
daun mangrove Sonneratia alba memiliki aktivitas antiradikal sangat kuat dan sifat
fisik emulgel memenuhi kriteria yang baik.
Kata kunci: Antiradikal, DPPH, emulgel, radikal bebas, Sonneratia alba
Tidak tersedia versi lain