Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERBANDINGAN PENETRASI FLAVONOID PADA SEDIAAN
GEL FITOSOM EKSTRAK DAN GEL EKSTRAK HERBA
PEGAGAN (Centella asiatica) SECARA IN VITRO
Penanda Bagikan

Text

PERBANDINGAN PENETRASI FLAVONOID PADA SEDIAAN GEL FITOSOM EKSTRAK DAN GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica) SECARA IN VITRO

Raina Julia Amanda - Nama Orang;

ABSTRAK
Pegagan memiliki kandungan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai
penyembuh luka. Pemberian ekstrak metanol pegagan 1% menunjukkan tingkat
penyembuhan luka sayat sebesar 99,94% pada hari ke-20. Namun, flavonoid
memiliki bioavailabilitas rendah dikarenakan keterbatasan pada penetrasi flavonoid
ke dalam lapisan dermal, hal ini menyebabkan penurunan efek antiinflamasi,
sehingga penghantaran obat berupa fitosom digunakan untuk meningkatkan
bioavailabilitas flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penetrasi
flavonoid pada sediaan gel fitosom ekstrak dan gel ekstrak herba pegagan tanpa
sistem penghantaran fitosom secara in vitro. Herba pegagan diekstraksi
menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol dan ekstrak diidentifikasi
kandungan flavonoid dengan uji tabung. Ekstrak herba pegagan dipreparasi
menjadi fitosom menggunakan metode solvent evaporation. Fitosom ekstrak
diformulasikan menjadi sediaan gel. Gel tersebut diuji penetrasi flavonoid
menggunakan sel difusi Franz dengan membran Spangler. Pengujian dilakukan
pada dua jenis gel, yaitu gel fitosom ekstrak dan gel ekstrak herba pegagan tanpa
sistem penghantaran fitosom. Absorbansi flavonoid diukur menggunakan
spektrofotometer UV-Vis untuk memperoleh nilai kumulatif terpenetrasi, kecepatan
penetrasi, dan persen penetrasi flavonoid yang dianalisis secara statistik
menggunakan uji independent t-test dengan SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan gel fitosom ekstrak pegagan memiliki penetrasi flavonoid yang lebih
baik dibandingkan dengan gel ekstrak herba pegagan. Nilai kumulatif terpenetrasi,
persen penetrasi, dan fluks flavonoid secara berturut-turut, untuk gel fitosom
ekstrak didapatkan nilai 61,91?12,12 ?g/cm?, 128,28?40,80 % dan 27,45?2,2
?g/cm?/jam, sedangkan untuk gel ekstrak pegagan didapatkan nilai 12,42?6,92
?g/cm?, 42,44?20,69 % dan -0,34?0,34 ?g/cm?/jam. Hasil pada ketiga parameter
menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05) antara kedua gel dalam penghantaran
flavonoid melalui membran.
Kata kunci: Fitosom, Flavonoid, Gel, Penetrasi, Pegagan


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Rai p F.2025
20254059
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
411
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Rai p F.2025
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?