Text
PERBANDINGAN PENETRASI FLAVONOID PADA SEDIAAN GEL FITOSOM EKSTRAK DAN GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica) SECARA IN VITRO
ABSTRAK
Pegagan memiliki kandungan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai
penyembuh luka. Pemberian ekstrak metanol pegagan 1% menunjukkan tingkat
penyembuhan luka sayat sebesar 99,94% pada hari ke-20. Namun, flavonoid
memiliki bioavailabilitas rendah dikarenakan keterbatasan pada penetrasi flavonoid
ke dalam lapisan dermal, hal ini menyebabkan penurunan efek antiinflamasi,
sehingga penghantaran obat berupa fitosom digunakan untuk meningkatkan
bioavailabilitas flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penetrasi
flavonoid pada sediaan gel fitosom ekstrak dan gel ekstrak herba pegagan tanpa
sistem penghantaran fitosom secara in vitro. Herba pegagan diekstraksi
menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol dan ekstrak diidentifikasi
kandungan flavonoid dengan uji tabung. Ekstrak herba pegagan dipreparasi
menjadi fitosom menggunakan metode solvent evaporation. Fitosom ekstrak
diformulasikan menjadi sediaan gel. Gel tersebut diuji penetrasi flavonoid
menggunakan sel difusi Franz dengan membran Spangler. Pengujian dilakukan
pada dua jenis gel, yaitu gel fitosom ekstrak dan gel ekstrak herba pegagan tanpa
sistem penghantaran fitosom. Absorbansi flavonoid diukur menggunakan
spektrofotometer UV-Vis untuk memperoleh nilai kumulatif terpenetrasi, kecepatan
penetrasi, dan persen penetrasi flavonoid yang dianalisis secara statistik
menggunakan uji independent t-test dengan SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan gel fitosom ekstrak pegagan memiliki penetrasi flavonoid yang lebih
baik dibandingkan dengan gel ekstrak herba pegagan. Nilai kumulatif terpenetrasi,
persen penetrasi, dan fluks flavonoid secara berturut-turut, untuk gel fitosom
ekstrak didapatkan nilai 61,91?12,12 ?g/cm?, 128,28?40,80 % dan 27,45?2,2
?g/cm?/jam, sedangkan untuk gel ekstrak pegagan didapatkan nilai 12,42?6,92
?g/cm?, 42,44?20,69 % dan -0,34?0,34 ?g/cm?/jam. Hasil pada ketiga parameter
menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05) antara kedua gel dalam penghantaran
flavonoid melalui membran.
Kata kunci: Fitosom, Flavonoid, Gel, Penetrasi, Pegagan
Tidak tersedia versi lain